Penyedia Ahlinya di Singapura survey@arkindo.com

Istilah “konstruksi bawah air” atau “penyelaman komersial” termasuk beragam kegiatan. Pada intinya, konstruksi bawah laut hanyalah konstruksi industri yang terjadi di bawah air. Kegiatan terlampau begitu banyak ragam tetapi tidah hanya mencakup kontrol & perbaikan jembatan, dermaga, anjungan terlepas pantai bangunan, instalasi peralatan dan salvage (pengapungan kapal tenggelam)

Arkananta Indonesia – Arkindo, sedia kan seluruh pekerjaan konstruksi bawah air merasa berasal dari inspeksi sampai konstruksi berat, tidak terbatas hanya terhadap list di bawah ini

Trenching, sand bagging plus burial of pipeline and subsea telecommunication cable
Platform, jack up and submersible rig Inspection, Repair, Maintenance and Recovery
Dock and Jetty Inspection, Repair, Construction plus Rehabilitation

Bahaya dan Tindakan Pencegahan Keamanan

Konstruksi bawah laut serupa seperti model konstruksi lainnya, bersama satu pengecualian yakni melakukannya di bawah air maka pengerjaannya akan lebih banyak menghadapi bahaya yang diakibatkan segi lingkungan antara lain visibilitas (jarak pandangang) penenggelaman, arus deras, embolisme udara, gelombang, angin dll. Menurut Keselamatan dan Kesehatan Kerja, bahaya lain di bawah air termasuk termasuk narkosis nitrogen, toksisitas oksigen, barotrauma, vertigo, tinnitus, hipotermia dan penyakit dekompresi. Narkotik nitrogen punyai dampak yang serupa dengan keracunan alkohol dan disebabkan oleh pernapasan terhadap gas berbahaya dari suplai udara. Risiko narkosis nitrogen meningkat disaat kedalaman menyelam meningkat, dikarenakan gas-gas ini mudah diserap di di dalam tubuh kala tingkat tekanan meningkat. Ketika kelebihan oksigen dihirup, toksisitas oksigen dapat terjadi, yang mampu membawa dampak masalah penglihatan, rusaknya paru-paru, kejang, disorientasi, dan kematian. Dekompresi berjalan dikala para penyelam nampak tiba-tiba berasal dari air, tidak memberikan memadai saat bagi nitrogen untuk nampak berasal dari tubuh. Gejala dekompresi terhitung problem penglihatan dan pendengaran, iritasi kulit, sendi yang sakit, kelumpuhan, dan kematian.

Karena bahaya ekstra yang dihadapi industri konstruksi bawah air, mereka harus laksanakan tindakan pencegahan khusus. Selain mengikuti tabel penyelaman angkatan laut, tindakan pencegahan lazim lainnya juga menyelam di dalam tim, memantau pasokan hawa bersama cermat, dan menyadari bagaimana berbagai peralatan bereaksi di bawah air

Seluruh diving team terasa berasal dari diving superintendant, diving supervisor & diver yang akan laksanakan pekerjaan konstruksi bawah air harus membawa sertifikasi yang sudah diakui internasional antara lain dari Association of Diving Contractors International (ADCI) atau International Marine Contractor Assotiation (IMCA). Program sertifikasi dasar menghabiskan biaya kira-kira $ 8.000 dan memakan selagi lebih kurang dua bulan untuk menyelesaikannya dan untuk program yang lebih komprehensif dapat memakan cost sampai $ 20.000 serta memakan sementara pada empat bulan dan dua th. untuk menyelesaikannya. Beberapa perguruan tinggi yang terakreditasi terhitung menawarkan gelar asosiasi di dalam penyelaman komersial.